Selasa, 27 Agustus 2013

Silaturahmi Raja

Apa ya salah, kalau para Raja Abal-abal, sultan gadungan dan Para Prabu facebooker berkumpul, bersilaturahmi (?) Raja-raja yang dibuat untuk kepentingan pariwisata, kepentingan politis, dan pencarian identitas diri itu semua, juga punya hak untuk berhimpun, dan mengadakan festival atas nama raja dan sultan nusantara. Itulah indahnya nusantara, semua pelestari budaya, garis keturunan atau bukan, bersilsilah atau menyerong kiri kanan, semuanya boleh menyatakan dirinya sebagai perwujudan raja atau sultan di era republik ini.. Ini kan ranah kebudayaan, bukan kekuasaan.. emblem-emblem bukanlah tanda penghargaan kenegaraan, tapi lebih pada upaya untuk melestarikan motiv daerah.. Jikapun lahir nama-nama kerajaan yang baru didengar, bahkan dari kawasan asalnya, adalah bagian dari proses kreatif yang berbasiskan akarbudaya, demi meningkatkan kesejahteraan rakyat.. Realistis dan berkebajikan.. Jakarta, juli 2013

Tidak ada komentar: