Selasa, 27 Agustus 2013

Kritik Agama-agama

Kritik terbesar dari agama-agama adalah ketidak-berkenannya terhadap manifestasi asali kehidupan manusia, baik dari niatan, pikiran dan perilaku. Semuanya dijebak dalam predikat dosa, pidana, asusila, kenistaan dan kesesatan. Agama-agama terkadang terlalu sibuk mengurus kesempurnaan dan dunia yang ideal; membentuk manusia sempurna, hari yang sempurna, menciptakan pola komunitas yang sempurna, interaksi sempura, pencapaian spiritual yang sempurna, hingga kebahagian yang sempurna, dan pasca dari semua hal secara sempurna pula. Atas ketidak-terimaan itu, maka agama-agama menciptakan hukuman, sangsi, siksaan, pengucilan, peperangan, pembunuhan, pengusiran, miskomunikasi, bahkan meregang nyawa diruang terbuka. Isu-issu tentang kasih sayang, keselamatan, peradaban agung, selera yang tinggi, akhlak mulia dlsb, adalah rayuan yang selalu ditawarkan setiap pojok sejarah. Tapi sering gagal menginterpretasi tentang realitas spesies, pasca kematian, dan pertumbuhan energy. Ujung langit, 9 agustus 2013

Tidak ada komentar: