Rabu, 27 Agustus 2014

DIBAWAH POHON ASAM

Duduk di akar pohonnya yang kokoh, seorang lelaki berkata: Bila orang di agama A, manusia hanyalah dalam keadaan merugi, maka agama itulah yang menyelematkannya. Oh, betapa manusia hanyalah orang-orang celaka. Bila orang di agama B, manusia hanyalah individu yang terluka, maka agama itulah yang mengajarkan kebahagiaan. Oh, betapa manusia hanyalah adalah sekumpulan individu yang duka nestapa. Bila orang di agama C, manusia hanyalah dalam keadaan bahaya, maka disediakan juru selamat, lantas hanya dengan bersenandung, semuanya seolah tuntas. Oh, betapa manusia hanyalah bagian dari penipuan sejarah. Bila orang di agama D, manusia hanyalah abdi yang jelata, maka setiap orang hanya menjerat dirinya untuk sesuatu yang kosong melompong, khayalan yang diletakkan pada artefak-artefak fisika radiatif. Oh, betapa manusia dibodohi di zaman yang terang benderang. Bila orang di agama E, manusia hanyalah pengembara yang kesepian, maka pencarian atasnama keyakninan di ruang hampa makna. Oh, manusia hanyalah korban kebingungannya sendiri. Bila orang di agama F, manusia hanyalah geram yang panas membara, ingin dimilikinya semua sumberdaya alam, keuangan dunia, perdagangan, kekuasaan. Oh, betapa manusia hanya budak ambisi yang dendam. Bila orang di agama G, manusia hanyalah benda dari benda-benda besar di muka bumi, maka ia membungkuk pada benda-benda lainnya sebagai kekuatan raya di kerajaan para benda. Oh, betapa manusia hanyalah benda kecil yang tiada berarti suatu apapun jua. “apakah kangmas ini atheis” kata seseorang padanya Bila orang menjadi atheis, maka sebenarnya dia sedang menunjukkan ketidak-mampuannya memahami Tuhannya. “apakah kangmas ini spiritualis” celetuk yang lain Spriatualis itu hanyalah sebutan bagi para perindu yang sebatangkara, “susu tanpa wahana, tanpa manis, tanpa air, tanpa gizi” “Lalu apakah kangmas percaya Tuhan?” tukas yang lain. “Apa yang kau buat hari ini?” Lingsar, 30 september 2013

1 komentar:

Eko Dyah mengatakan...

Agama lahir jauh sesudah Nur tercipta, jika anda bertanya apa yang kau buat hari ini? maka aku akan jawab aku tidak buat apa2....karena aku adalah bayangan dari sesuatu yang membuatku