Rabu, 29 Agustus 2007

Jambore Bangsawan Muda Indonesia

Bangsawan muda Indonesia, sebut saja BMI ( be-em-ii) digagas atas kesadaran bahwa terjadi krisis karakter dan kepemimpinan di bangsa ini. Tengoklah generasi muda yang mulai kehilangan dirinya; karakter yang hilang dimakan angin, sukma yang lenyap ditelan zaman. Sehingga dengan mudah kerasukan hedonisme, konsumerisme, mobilisasi massa, isu – isu sesaat. Betapa bangsa Indonesia yang dikenal berkerpibadian luhur, beretika tinggi, berkesopanan, santun dan penuh dengan keindahan perilaku,hari ini nampak mulai terikikis. Kriminalitas terjadi dimana-mana; anakanak muda dengan tiada sungkan melakukan tindakan criminal, isi penjara dipenuhi oleh generasi muda diusia belajar dan produktifnya. Kemaksiatan menjadi peristiwa sehari –hari, bahkan kebanggaan. Konsumerisme menjadi gaya hidup yang didukung oleh media – media public yang munafik; kalau tidak konsumeris,gak trend gitu lhoo(!) Hedonisme adalah peristiwa sehari –hari, bahkan menjadi perilaku umum dikantor – kantor, kampus-kampus bahkan sekolah – sekolah kita.Mau dibawa kemana bangsa ini oleh generasi yang sudah memarah seperti ini (?) siapakah yang nuraninya tidak lara melihat kenyataan seperti hari ini (?) agama – agama telah menjadi salah satu komoditi dan barang pesanan. Punya uang berapa akan dapat da’I kondang yang mana.Ditengah realiatas seperti ini siapakah yang rela melepaskan amanah kepemimpinan bangsa Indonesia.Betapa nerakanya negeri ini bila dipimpin oleh generasi yagn tidak memiliki mawas diri.Maka dicobalah digagas sebuah tawaran public yang bernama Bangsawan Muda Indonesia, yang merupakan perhimpunan bangsawan muda se Indonesia. Bangsawan disini bermakna:1) kaum pembelajar; orang yang terusmenerus belajar dari kehidupannya dan menjadikan kecerdasan dan pengetahuan sebagai pandu menuju masadepan yang lebih cerah,2) Kaum Ulama; yang terus menerus mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa seraya mengimplematasikan kedekatannya pada kerja- kerja konkrit keumatan, 3) Kaum Pewaris; orang yang berasal dari turunan raja – raja/ sultan / panembahan /kraton yang memiliki darah kepemimpinan dan system kepatriotan yang tinggi, 4) Kaum Pembaharu; orang yagn setiap saat ingin melakukan kontribusi pembangunan, transformasi masyarakat dan pembaruan demi kemartabatan dan kesejahteraan rakyat, 5) Kaum Peduli; orang – orang yang dengan nurani, jiwa dan hartanya berani berkorban demi kepentingan bangsanya. Sosok yang mengutamakan kepentingan bangsa dan Negara diatas kepentingan pribadi dan kelompok. Sosok yang secara konkrit berkontribusi bagi pendampingan orang – orang yang tertindas, tersisih dan terkalahkan.

Jambore Bangsawan Muda Indonesia,adalah suatu ajang silaturahmi,berkumpul, mengorientasikan diri pada cermin besar bangsa pada setiap individu bangsawan sejati.Paling tidak, jambore ini bertujuan untuk merefleksikan kondisi objektif dari generasi muda Indonesia, menyenangkan nurani yang penat setelah menanggung beban moral bangsa, atau sebagai ajang sejenak menghibur jiwa untuk mendapatkan energi yang cukup untuk menghadapi kembali persoalan – persoalan kebangsaan yang kian kompleks,berkelindan dan penuh tipudaya. Ajang ini adalah pintu – pintu inspirasi bagi pola juang dan pola gerak generasi muda bangsa ini, untuk menorehkan sejarah dengan tinta emas seraya tetap rendah hati dan berjiwa mulia.

Somba Opu benteng pertahanan kerajaan gowa sulawesi adalah lokasi gagasan ini dicetuskan, dengan alternative penyelenggaraan di senggigi lombok ntb, atau di atjeh Darussalam. Masing – masing lokus memiliki nilai sejarah, spiritual, dan kemanusiaan. Kesemuanya menjadi bagian penting dari bangunan jiwa para bangsawan muda hari ini untuk menjadi pemimpin yang dibanggakan, kelak kemudian hari.

Panitia Pengarah, akan dipimpin oleh Tubagus Ismetullah dari kraton banten, bersama Andi Komala Idjo dari Kerajaan Gowa, Sultan Palembang, Panembahan Matan Ketapang, dan para sultan /raja se nusantara yang berkenan dan bersepakat. Panitia Pelaksana akan dilakukan oleh sebuah tim yang (insya Allah ) terdiri dari; Lalu Pharmanegara ( sasak lombok), Karaeng Bantaeng, Pemangku Adat Bulukumba, Raden Agus Hadiyanto ( kerajaan sokong), Tubagus Najib ( banten), dibantu oleh kawan – kawan aktifis yang dijiwanya bersemi kebangsawanan sejati; Daniel ( padang ), jen juldi (palembang), samsinas (palu) dan masih banyak aktifis yang segelisah semua yang ada ini. Daya dukung diharapkan dari, pemerintah pusat, departemen terkait, NGO sumberdaya hayati, dan semua gerakan sekomitmen.

Adapun semua jenis kerangka acuan, dokumen relevant dan semua kelengkapan administrastif akan dibuat setelah pertemuan pertama Bangsawan Muda Indonesia, siang ini ditaman ismail marzuki/tim cikini, pukul 14.00 tanggal 30 agustus 2007. Salam

Tidak ada komentar: