Senin, 03 Mei 2010

Kupinang kau dengan Puisi

Ingin kupinang kau dengan puisi,
karena puisi adalah saripati getir penderitaan insani,
maka dengan lembut hati, kan kutuntun engkau menyusuri pematang berduri seraya melintasinya dengan riang gembira..

Ingin kupinang kau dengan puisi,
karena puisi-lah yang dapat mengantarkan jiwa pada kerajaan tertinggi dipuncak2 kebeningan kalbu..

Ingin kupinang kau dengan puisi,
karena puisi adalah peluh perjalanan panjang penuh catatan rindu-dendam,
yan kan persembahkan setiap tetes madunya, sebagai kristal-kristal dimahligai pelaminan kita..

Ingin kupinang kau dengan puisi,
karena puisi adalah seni meramu dari semesta bahasa,
ia menjadi titian peradaban, dan juga tafsir terdalam dari keunikan zaman..

Ingin kupinang kau dengan puisi,
karena puisi adalah khasanah kekayaan dewadewi dan para malaikat cinta, yang menuangkan menjadi kidung-kidung demi merayu seluruh alam agar menyerahkan dirinya untuk membuatmu tersenyum..

Ingin kupinang kau dengan puisi,
lantas menggubahnya menjadi tembang atau senandung rindu yang tiada kan berakhir menembus batas ruang dan waktu..

Ingin kupinang kau dengan puisi,
karena besutan cinta yang suci kepadamulah, maka seluruh inderaku menjadi begitu indah..

Ingin kupinang kau dengan puisi,
karena daya-pikirku tak dapat lagi menjangkau betapa langit asmaraku kan menyentuh kemulian nan teragung, dilembah dan dan ngarai-ngarai getaran kasihmu..

Ingin kupinang kau dengan puisi,
karena setiap syair adalah taman- taman dan puri-puri surgawai yang tercipta dimuka bumi, dan kini seolah terbentang bagai karpet merah menuju firdausNYA..

Ingin kupinang kau dengan puisi,
Karena doa-doa termerdu dan sayap-sayap al-fatihahku, lahir dari mata-air kejernihan kata-kata, dan tumbuh dibawah pepohonan harapanku untukmu dalam keberserahdirian kepadaNYA..

Ingin kupinang kau dengan puisi,
Karena...

Jakarta, 9 maret 2010

Tidak ada komentar: