Minggu, 13 Januari 2013

TIGA KEBAHAGIAAN YANG SEDERHANA

Satu. Kebahagian Perjuangan Mengalami penderitaan demi kebahagian orang lain. Merasakan sakit untuk senangnya orang. Merasakan kemiskinan demi kemakmuran masyarakat. Merasakan sakit demi sembuhnya orang lain. Merasakan kesebatangkaraan demi rukunnya orang lain. Berkorban jiwaraga yang dianggap sia-sia oleh masyarakatnya. Berjuang habis-habisan yang disiniskan oleh semua orang. Kemampuan tersenyum disaat orang-orang yang tak mengerti menfitnahnya, mencelanya, mengkhianatinya , memenjarakannya, dan bahkan menghukumnya secara kejam. Kebahagiaan meruntuhkan kedzaliman. Menghancurkan segala tipudaya. Membongkar semua topeng kepura-puraan. Membuka segala kemunafikan. Melawan karena penyesatan massive. Sebuah kebahagiaan karena telah menjadi tubuh yang dipinjam demi kebenaran, perjuangan, dan penghancuran terhadap segala keburukan. Kebahagiaan karena sudah menyediakan diri sebagai tumbal bagi kemaslahatan ummat, walau dirinya sendiri luluh, tersakiti, tersingkirkan, tersia-sia, hancur dan menderita. Dua. Kebahagiaan Imani Menikmati ibadah yang sejati. Menempuh jalansuci keharibaanNYA. Manisnya dzikrullah. Sedapnya rindu pada rinduNYA. Indahnya cinta pada cintaNYA. Terampuninya segala dosa. Jauhnya godaan syetan. DiterimaNYA shalat, puasa, rukuk, sujud, duduk, rebah, khusuk, pengadian dan semua dilakukan disempurnakan oleh-NYA. Selalu dalam dzikrullah, kesyukuran atas segala rakhmat, nikmat, dan terperbaikinya amalan shaleh. Terpeliharanya dari perbuatan aniaya pada diri sendiri. Berlimpah ampunan Allah SWT. Terselamatnya jiwa agama. Tersehatinya jiwaraga. Bertambahnya ilmu pengetahuan. Keberkahan rezeki. Mendapatkan Taubat sebelum mati. Mendapatkan rahmat ketika mati. Dan memperoleh ampunan setelah mati. Mudahnya Sakaratul Maut. Bebasnya dari adzab neraka. Keampunan ketika hisab.Terpeliharnya dalam hidayah. Terberinya karunai dalam kasih Allah SWT. Terampuninya dosa-dosa kita, dosa-dosa orangtua, dosa-dosa kaum muslimin dan muslimat, mukminin dan mukminat. Terberinya kebahagiaan di dunia, di akhirat dan terbebasnya dari siksa api neraka. Terwarisnya shalat untuk seluruh anak cucu keturunan hingga akhir zaman. Masuknya ke surge bersama-sama orang-orang berbuat kebajikan. Ketiga. Kebahagiaan Amanah Kekayaan untuk bersahaqah. Kecerdasan untuk menerangi jalan ummat. Kecantikan untuk kemuliaan. Kesehatan untuk berbhakti. Keberuntungan untuk selalu berbagi. Kesenian untuk kesyukuran. Kekuatan untuk menolong yang lemah. Kedigjayaan untuk ketaqwaan. Kesusastraan untuk kelembutan budi. Keluangan waktu untuk peduli. Kepemimpinan untuk keimanan dan keampunan illahi. Insya Allah. Bahagia senantiasa..

Tidak ada komentar: