Selasa, 09 Oktober 2012

6 alasan seseorang dapat disebut NINGRAT

Ada 6 alasan orang dapat disebut ningrat, yakni : Pertama, insan pembelajar, yang ke-cendikia-annya mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan masyarakatnya secara tuntas dan benderang, mendorong semangat pembelajaran bagi generasi pelanjutnya, dan merentangkan jalan terang bagi bangsanya ke masa depan.. Kedua, insan kesatria, yang senantiasa memberikan rasa damai semua pihak, menjadi garda depan dalam melawan ketertindasan dan keterpurukan, sekaligus daripadanya mengusir “rasa takut” dari jiwa rakyatnya itu.. Ketiga, insan tercerahkan, yang kesolehanya menjadi pandu perilaku masyarakatnya, menciptakan ketenangan jiwa, kebahagiaan nurani, keyakinan yang teguh dan kepastian dalam kalbu, kemuliaan dalam kebermanfaatan fungsional, dan tingkat spiritualitas telah mencapai tingkat tertentu.. Ke-empat, insan hatinurani, yang senantiasa menjadi suritauladan dalam setiap perilaku, indah budipekerti-nya, halus jiwa-nya, santun budibahasa-nya, kepedulian pada persoalan kemanusiaan, kedekatan pada kaum kesampar yang nestapa, dan potensi energy pemersatu masyarakat dan bangsa. Kelima, insan pembaharu, yang kearifannya memberi dayabudi yang membuat bangsanya menjadi bangsa yang besar, digjaya dan dihormati dalam pergaulan antarbangsa. Mewakafkan hidupnya bagi kesejahteraan dan kebahagiaan kolektif masyarakatnya, dan gardadepan bagi percepatan transformasi social ekonomi politik dan kebudayaan.. Dan yang ke-enam, adalah Sang Pewaris amanah kebajikan, yang susur galurnya adalah jembatan budi dan sejarah kejuangan bangsanya.. Silsilahnya, adalah garis cahaya ( baca : Nur ) yang selalu menjadi titik wujud dari bio-moral energy dari setiap etape sejarah bangsanya..

Tidak ada komentar: