Jumat, 10 Desember 2010

Sebatangkara Yang Bahagia

Akulah sebatangkara yang bahagia..
menari dipuncak bukit,
bertapa ditubir jurang,
melayang dibatas rindu,
terbang dilangit pengharapan..

Akulah hijau bagi pepohonan,
melebur dalam biru lautan,
luruh dalam merah penderitaan,
terbenam dalam coklat ladang dan persawahan..

Akulah sebatangkara yang bahagia,
mencumbu pengetahuan menembus batas petanda,
mengeja setiap gelagat dunia,
melepaskan diri dari gelapnya citarasa,
berselancar diantara tafsir penuh dukalara..

Setiap saat..
ku dapat bernyanyi bagi semua nurani yang gelisah,
berpuisi diantara mereka yang tersisih,
melukis wajah dunia yang kusut masai,
seraya mendongeng bagi sungai yang terantuk batu-batu..

Akulah sebatangkara yang bahagia..
menikmati rembulan sepanjang sabit dan purnama,
merendam jiwa diantara telaga nurani yang bening dan bercahaya..

Tidur damai dipelukan doa,
bermimpi sepuas putaran galaksi andromeda..

Akulah sebatangkara yang bahagia,
karena setiap saat bisa mencumbu Tuhan tanpa beban, tanpa paksa, tanpa kecam..
Karena harapan pada RidhoNYA adalah Mahacinta yang kupunya..

Merdekalah..
Merdekalah aku dalam kebahagiaan yang sederhana..

jakarta, 20 Juli 2010

Tidak ada komentar: