untuk memperjuangkan dan mengembangkan potensi perfilman daerah se indonesia, Sultan Saladin, Lalu Pharmanegara bersama kawan-kawan mendirikan KOMITMEN FILM INDONESIA yang berkantor pusat di Sentul Bogor..
Untuk lauching pertama, KFI akan memperjuangkan;
1. Adanya pelatihan, pendidikan dan kursus - kursus perfilman bagi pejabat daerah dan instansi terkait ditingkat daerah, sebagai pembekalan untuk menguatkan kreatifitas daerah;
2. Adanya fasilitasi produksi Film Daerah yang dapat mengangkat potensi, gagasan dan folklore daerah sebagai sumberdaya perfilman nasional;
3. Menciptakan management aktor dan kru film yang memiliki daya soliditas yang tinggi insan perfilman indonesia, untuk membentuk karakter film indonesia yang berjiwa pancasila;
4. Menfasilitasi penyelenggaraan festival-festival film, ditingkat daerah, sebagai sentrum perfilman yang berbasis rakyat dan identitas manusia indonesia;
5. Menerbitkan jurnal dan majalah film, yang menjadi media informasi dan komunikasi perfilman indonesia yang sebagai filter budaya dari infiltrasi budaya asing, neoliberalisme, hedonisme, patriotime import. Jurnal yang akan dinamakan MaFIa ( majalah film indonesia) merupakan wahana seluruh masyarakat film indonesia untuk mengembalikna film dalam jatidiri bangsa.
KFI, akan trus bekerja bagi rakyat dan masyarakat indonesia yang lebih berperadaban..
Selasa, 19 Mei 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar